Bintang Sekolah Indonesia, Jakarta – Atlet taekwondo Universitas Nusa Mandiri (UNM) meraih enam medali pada ajang Kejuaraan Nasional Papua Open 2022. Kegiatan dengan tema Indonesia Papua Open 2022 Poomsae, Free Style dan Speed Kicking ini, memperebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Acara yang digawangi oleh Fad Taekwondo Center ini sukses digelar secara daring.
Medali dari kejuaraan ini, bukan pertama kali didapat oleh atlet taekwondo dari Universitas Nusa Mandiri (UNM). Pada kejuaraan ini, sembilan atlet taekwondo UNM berhasil membawa pulang medali juara, diantaranya dari Rahmadewi Serinia juara 2 Poomsae Senior Putri dan Rina Agustina juara 3 Poomsae Senior Putri. Lalu ada James Winson Raditya Pasaribu, juara 3 Poomsae Senior Putra dan Rimbun Legisto, juara 3 Poomsae Senior Putra. Mereka berempat mahasiswa dari Prodi Informatika.
Baca Juga : PPKM L4 Tak Halangi Atlet Taekwondo UNM Tuk Giat Latihan
Kemudian dari prodi Sistem Informasi, Chaerul Firmansyah, juara 1 Poomsae Senior Putra dan Martin Satria, juara 2 Poomsae Senior Putra dan Yusuf Khoirul Iksan, juara 3 Poomsae Senior Putra.
Desi Masdin Dama mahasiswi prodi Sains Data berhasil menjadi Juara 2 Poomsae Senior Putri. Tak hanya dari FTI, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pun ikut menunjukkan eksistensinya. Dorothea Salsabela, mahasiswa prodi Manajemen Juara 3 Poomsae Senior Putri.
Arif Hidayat, Wakil Rektor bBidang Non-Akademik mengatakan, mahasiswa/i UNM ini memang unggul dalam prestasi dibidang olahraga Taekwondo.
“Pada kesempatan kejuaraan virtual ini, sembilan mahasiswa UNM ikut berkompetisi. Mereka kebanggaan UNM, sebab di tengah keterbatasan waktu, tetap dapat mengukir prestasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (29/3).
Atlet Taekwondo Raih 9 Medali
Untuk meraih juara ini, jelasnya, semua atlet taekwondo konsisten dalam berlatih, membagi waktu serta fokus untuk mencapai tujuan dalam kegiatan.
“Pihak kampus tentunya memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkegiatan di luar, seperti halnya para atlet Taekwondo ini. Mereka berhasil membuktikan hasil latihannya dengan memberikan prestasi yang membanggakan buat kampus UNM,” katanya.
Baca Juga : Atlet Judo Internasional Raih Beasiswa Kuliah di UBSI
Sementara itu, Sabeum Willem Yanes selaku pelatih Taekwondo UNM menjelaskan bahwa, kejuaraan nasional ini memiliki lingkup umum, yang digelar secara virtual dengan peserta lebih dari 1000 atlet dari berbagai club di Indonesia.
“Dengan dukungan kampus UNM, kami mengirim 9 atlet dan 6 diantaranya mendapatkan juara,” jelasnya.
Untuk meraih juara ini, terangnya, mahasiswa UNM konsisten melakukan latihan rutin setiap bulan. Mereka dilatih untuk disiplin setiap bulan. Mereka bisa bagi waktu antara latihan dan kuliah karena sudah terbiasa. Dalam persiapan mengikuti kejuaraan ini dilakukan secara maksimal dan penuh perjuangan.
“Prosedur penilaian kejuaraan ini dimulai dari peserta mengunggah video ke YouTube kemudian dewan juri memberikan penilaian melalui aplikasi Zoom secara real time,” tandasnya.
Ia menambahkan kejuaraan yang digelar secara virtual ini, mengurangi kesempatan untuk menjalin komunikasi dengan atlet lainnya.
“Kompetisi yang diselenggarakan secara virtual membuat kami tidak bisa kenalan dengan atlet yang lain. Seharusnya, kami bisa berbagi pengalaman dengan atlet seluruh Indonesia. Kali ini hanya bisa melihat dari youtube saja,” paparnya.