Perusahaan Keuangan di Indonesia – Finansial adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi kehidupan rakyat di suatu negara, tidak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan keuangan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perekonomian negara, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Terdapat banyak sekali perusahaan keuangan di Indonesia, yang pada dasarnya perusahaan-perusahaan tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa subsektor. Mulai dari sektor lembaga pembiayaan, sektor bank, perusahaan efek, asuransi dan juga beberapa sektor lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi Software Untuk Mengakses Internet yang Terbaik
Adapun informasi lebih lengkapnya bisa Sobat Bintang simak di bawah ini:
Perusahaan Sektor Keuangan
1. Subsektor Ban
Adalah salah satu subsektor finance (keuangan) yang mana perusahaan dalam sektor ini paling banyak masuk daftar BEI. Untuk subsektor perbankan, tentu Sobat Bintang sudah tidak asing lagi, bukan?
Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha (entitas) yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya dana akan tersebut disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk lain, misalnya pinjaman kredit.
2. Sub Sektor Asuransi
Subsektor asuransi terdiri atas perusahaan-perusahaan asuransi yang merupakan suatu badan usaha atau lembaga yang menyediakan berbagai polis asuransi. Yang mana perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk memberikan proteksi atau perlindungan kepada setiap nasabah dari kemungkinan risiko yang bisa terjadi. Hal tersebut akan didapat setiap nasabah sesuai dengan polis asuransi yang dipegangnya.
3. Subsektor Perusahaan Sekuritas
Subsektor ini terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang transaksi surat berharga (efek) di BEI (Bursa Efek Indonesia). Perusahaan sekuritas ini juga sering dikenal dengan perusahaan perantara untuk investor yang ingin berinvestasi di pasar modal.
4. Subsektor Lembaga Pembiayaan
Terdiri atas perusahaan atau badan usaha yang bukan bank atau juga dikenal dengan sebutan LKBB, yakni Lembaga Keuangan Bukan Bank. Badan usaha dalam sektor finance ini dibentuk dengan tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha yang berkaitan dengan Sewa Guna Usaha (SGU), Pembiayaan Kredit, Anjak Piutang dan lain sebagainya.
5. Subsektor Keuangan Lainnya
Selain subsektor bank, asuransi, pembiayaan sekuritas, masih ada lagi lembaga atau badan usaha yang bergerak pada bidang transaksi surat berharga di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Daftar Perusahaan Keuangan di Indonesia
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perusahaan keuangan di Indonesia memiliki peran yang sangat krusial di bidang finansial. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan jasa keuangan sangat membantu pemerintah dalam upaya memulihkan kondisi perekonomian di negara Indonesia ini.
Sektor keuangan tersebut menjadi pondasi sekaligus hal yang sangat berpengaruh pada perkembangan perekonomian negara, terlebih sektor jasa keuangan seperti pembiayaan, perbankan dan juga pegadaian.
Lantas apa saja perusahaan keuangan di Indonesia yang menjadi pondasi finansial negara ini? Berikut ini adalah informasi lengkapnya:
1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama BRI adalah salah satu perusahaan keuangan milik negara yang hadir mewarnai dunia keuangan Indonesia. Berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 lalu, bank besar ini sudah mempunyai perkembangan yang sangat signifikan.
Perubahannya mulai terjadi sejak tahun 1992. Yang mana tahun tersebut status Bank Rakyat Indonesia mengalami perubahan, yaitu menjadi perseroan terbatas. Pada saat itu, 100% saham BRI masih menjadi milik pemerintah, hingga akhirnya pada tahun 2003 sebesar 30% saham BRI diputuskan untuk dijual kepada rakyat (pulik).
Hal ini menjadikan BRI berubah status menjadi perusahaan publik.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan keuangan selanjutnya hadir dari subsektor perbankan. Bank yang termasuk sebagai salah satu bagian dari restrukturisasi perbankan oleh pemerintah Indonesia ini sudah berdiri sejak tahun 1998, tepatnya 2 Oktober 1998.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri ini juga semakin menampakkan pengaruhnya bagi kemajuan perekonomian di Indonesia, khususnya pada sektor bank.
Perusahaan jasa keuangan ini juga mempunyai misi untuk memberikan solusi yang simple namun handal terkait dengan perbankan digital bagi nasabah.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbl
Masih dari sektor perbankan, PT Bank Negara Indonesia atau lebih dikenal dengan BNI ini termasuk ke dalam daftar BUMN atau Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, BNI juga merupakan perusahaan perbankan pertama yang menjadi perusahaan publik usai memasukkan sahamnya ke BEI dan juga Bursa Efek Surabaya di tahun 1996.
Badan usaha ini lahir pada 5 Juli 1946 dan dinobatkan sebagai bank sentral dengan sebutan Bank Negara Indonesia serta berstatus milik negara. Sama dengan perusahaan keuangan lainnya, BNI juga berpartisipasi besar dalam upaya memperbaiki perekonomian rakyat Indonesia.
4. Asuransi Ramayana Tbk
Selain BRI dari sub sektor bank, ada juga perusahaan Asuransi Ramayana Tbk dari sub sektor asuransi. Citra Ramayana dalam dunia asuransi bisa dibilang sudah sangat matang.
Baca Juga: 5 Komponen Penting Metaverse Ciptakan Era Baru Dunia Digital
Perusahaan tersebut berkembang cukup pesat di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah cabang yang dimiliki oleh perusahaan Ramayana Tbk. Tercatat ada 28 cabang di seluruh Indonesia. Di samping itu, Ramayana juga sudah berhasil menampung lebih dari 600 karyawan saat ini.
5. BFI Finance Indonesia Tbk
Selanjutnya adalah perusahaan keuangan di Indonesia dari sub sektor pembiayaan. Perusahaan yang sangat populer dalam subsektor ini adalah BFI Finance Indonesia Tbk. Hakikatnya, perusahaan pembiayaan ini lahir pada tahun 1982 dengan nama yang berbeda. Kemudian pada tahun 2001, perusahaan awal tersebut berganti nama dengan menggunakan nama PT BFI Indonesia Tbk yang Sobat Bintang kenal hingga saat ini.
Untuk kegiatan pembiayaannya, BFI menyediakan banyak layanan, mulai dari pembiayaan akan mesin, kendaraan bermotor bahkan rumah. Selain itu, pembiayaan juga bisa dilakukan untuk pengadaan jasa dan barang.
6. Lippo General Insurance Tbk
Perusahaan keuangan yang satu ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun dalam perjalanan karirnya, badan usaha ini telah mengalami beberapa kali pergantian nama. Hingga saat ini, perkembangan Lippo General Insurance bisa dikatakan cukup pesat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang berhasil disabet oleh Lippo General, yang tentunya menjadi nilai plus bagi perusahaan tersebut.
7. Arthavest Tbk
Salah satu perusahaan keuangan yang bergerak pada subsektor perusahaan efek adalah Arthavest Tbk. Lembaga keuangan ini mempunyai cerita perjalanan yang sangat panjang. Dikatakan panjang karena sudah ada sejak tahun 1992, hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan terpercaya dan populer yang bergerak pada bidang sub sektor perusahaan efek.
Arthavest Tbk diklaim mengantongi standar maksimal yang tidak perlu diragukan lagi dan juga mempunyai jaringan internasional yang sudah tersebar di seluruh belahan dunia.
Itulah beberapa contoh perusahaan keuangan di Indonesia yang masing-masing perusahaan atau badan usaha memiliki peran yang sangat penting bagi finansial suatu negara. Perusahaan-perusahaan di atas ikut berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan nasional serta kondisi ekonomi rakyat Indonesia hingga saat ini.
Setiap perusahaan dari subsektor yang telah disebutkan di atas memiliki peranan yang sangat penting pada setiap bidang yang dikuasainya. Entah itu dari sektor bank, asuransi, pembiayaan atau yang lainnya.