4 Tips Merdeka Finansial ‘Tidak Harus Kaya’

JAKARTA, Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Tips Merdeka Finansial sangat dibutuhkan di tengah pandemi saat ini. Pasalnya, beberapa penelitian menyatakan bahwa sebanyak 56% masalah keuangan membuat masyarakat mengalami stres. Selain itu, sebanyak 25% mempengaruhi hubungan dengan pasangannya.

Menyikapi hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan seminar kemerdekaan digital. Universitas BSI menghadirkan narasumber seorang profesional di bidang financial, yakni Lucky Afriansyah, selaku Dept Head Business Plan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.

Baca Juga : Seminar Pendidikan Universitas BSI Hadirkan Bahasan Kajian Untuk Guru Hadapi Era Society 5.0

Tips Merdeka Finansial
Dok. Universitas BSI – Tips Merdeka Finansial

Seminar Tips Merdeka Finansial

Dalam seminar bertajuk ‘merdeka financial’ yang diadakan secara hybrid ini, Lucky menyampaikan bahwa, merdeka secara finansial atau financially freedom bukan berarti memiliki banyak uang. Makna merdeka disini lebih dari sekadar banyak uang.

“Kemerdekaan finansial diperoleh jika kalian dapat hidup dengan pantas, secukupnya, dan bebas utang,” tutur Lucky, Kamis (18/8).

Ia mengatakan, merdeka finansial bukan berarti harus sangat kaya dan memiliki harta berlimpah. Merdeka finansial itu adalah kondisi bebas menjadi diri sendiri dan benar-benar bebas menjalankan hal-hal yang disukai.

“Teman-teman tahukan fenomena citayam fashion week? Di sana kita belajar, bahwa finansial bisa menjadikan kita konsumtif, eksistensi dan bukan hanya membeli pakaian tapi ‘fashion’,” ujarnya.

Lanjutnya, dapat disebut merdeka finansial, jika sudah bisa beli barang, tanpa memikirkan harganya, tidak ada hutang konsumtif, dan memiliki alokasi untuk masa depan.

“Berikut tips agar kamu bisa merasakan ‘merdeka finansial’ diantaranya, punya target keuangan dan buat anggaran, siapkan dana darurat, memiliki good money habits, dan the power of giving,” paparnya.

Baca Juga : Seminar Motivasi Universitas BSI, Ajak Maba Turut Bersinergi Membangun Negeri

Menurutnya, setiap orang harus sadar untuk mengikuti kebutuhan bukan keinginan, hindari hutang konsumtif, dan memulai menabung dan investasi sejak dini. Jangan lupa, untuk memberikan sedekah, karena sedekah tidak akan membuat miskin.