Adakan MPLS Virtual, SMAN 2 Cikampek Jalin Kerjasama dengan Universitas BSI Cikampek

Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada awal Tahun Ajaran Baru 2021/2022 menyesuaikan kondisi pandemi dan mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kegiatan MPLS dapat diisi dengan program edukatif yang berisi pengenalan ekosistem sekolah dan menghindari perploncoan.

Untuk itu, Universitas BSI Kampus Cikampek bersinergi dengan SMAN 2 Cikampek akan selenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara virtual. Kegiatan bertema “MPLS Virtual (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Bersama SMAN 2 Cikampek” ini akan berlangsung secara daring melalui Zoom selama 3 hari pada 21 s/d 23 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga : Cara Daftar Beasiswa KIP di Universitas BSI Cibitung

MPLS Virtual ini akan menghadirkan enam narasumber, untuk hari pertama dengan tiga narasumber yaitu narasumber pertama Ibu Siti Muslichah Kurniawati, M.Pd. akan memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaaan dan Keluarga Sadar Hukum, Narasumber kedua Ibu Kholidah Rizkiyah, S.Pd dan Narasumber ketiga  Bapak Enjang Haer, S.Pd akan memberikan materi tentang kepramukaan,

Hari kedua dengan 2 narasumber, yaitu narasumber keempat Ibu Ryka Kaswati,M.Pd akan memberikan materi sekolah ramah anak dan diversifikasi hukum dan narasumber kelima Ibu Nia Siti Nuroniah, S.Pd akan memberikan materi tentang pendidikan karakter dan adaptasi kebiasaan baru.

Hari ketiga dengan 1 narasumber, yaitu narasumber keenam yaitu Bapak Priadi Tri Handoko,S.Pd akan memberikan materi tentang Pendidikan anti korupsi, anti narkoba, Tata tertib berlalu lintas.

Tidak hanya menghadirkan narasumber yang expert, MPLS ini pun mengundang Kepala Sekolah SMAN 2 Cikampek yaitu Bapak Unang Suryawan, M.Pd sebagai Keynote Speaker dan dengan moderator nya Santi Ambarwati selaku Ketua OSIS SMAN 2 Cikampek.

Bapak Unang Suryawan mengatakan, penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) memberikan apresiasi atau penghargaan lebih diprioritaskan daripada sanksi atau hukuman karena para pendidik perlu meningkatkan motivasi belajar anak di masa pandemi.