Aturan Resepsi Pernikahan di Era New Normal

Hallo Sobat Bintang! Masa pandemi sekarang ini sudah memasuki tahap New Normal, atau pemerintah saat ini merubah istilahnya dengan Adaptasi Kebiasaan Baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut mempertegas jika tidak ada lagi Old Normal, artinya segala kebiasaan yang kita lakukan dulu sebelum pandemi covid-19 tidak bisa kita lakukan kembali saat ini, terutama yang melibatkan orang banyak.

Acara resepsi pernikahan termasuk salah satu diantaranya. Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi sebuah tradisi pada momen ikrar janji suci tersebut tidak lengkap rasanya jika tidak dihadiri oleh seluruh sanak saudara serta kolega terdekat kita. Naah, bagi sobat disini yang sudah lulus sekolah mau langsung nikah, atau yang lagi nyusun skripsi sudah gak kuat revisi terus maunya langsung resepsi aja? Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik salah satu Wedding Organizer, Simak baik-baik nih, apa saja yang harus diperhatikan jika ingin melangsungkan acara resepsi pernikahan pada era tatanan normal baru sekarang ini.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup Baru di Era New Normal

Aturan Resepsi Pernikahan di Era New Normal

1. Penerapan Protokol Kesehatan

Protokol Kesehatan dalam acara resepsi pernikahan saat ini mutlak untuk diterapkan secara ketat. Setiap orang baik dari pihak keluarga maupun tamu undangan harus mematuhi semua protokol Kesehatan tidak terkecuali.

Setiap orang yang datang diwajibkan untuk mengenakan masker. Sesaat sebelum memasuki tempat resepsi, tamu undangan dipersilakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian jika terdapat tamu undangan yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius, tidak akan diperkenankan untuk masuk.

2. Pengaturan Tamu Undangan

Tamu undangan dalam resepsi pernikahan kali ini tidak bisa datang dengan sesuka hati. Setiap undangan akan mendapatkan jadwal tersendiri dalam memasuki tempat acara resepsi. Hal ini bertujuan agar jumlah orang di dalam acara resepsi tetap terjaga, sehingga pembatasan jarak fisik tetap bisa dilakukan.

3. Tidak Berjabat Tangan

Jika sebelumnya kita terbiasa mengantri untuk bisa bersalaman dengan kedua pengantin, kebiasaan tersebut saat ini tidak bisa kita lakukan kembali. Terdapat semacam panggung pemisah antara pengantin dengan tamu undangan. Pengantin dengan tamu undangan hanya dapat berjabat tangan dari jarak jauh.

Selain berjabat tangan, untuk sesi foto dengan pengantin pun tidak bisa dilakukan seperti dulu sebelum era pandemi. Jarak fisik antar setiap orang mutlak harus diperhatikan.

4. Tidak Ada Lagi Prasmanan

Secara arti kata, prasmanan diartikan sebagai sebuah jamuan makan yang mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah disediakan. Akan tetapi, pada resepsi era new normal hal tersebut tidak bisa kembali dilakukan. Hal ini dikarenakan setiap tamu akan dilayani oleh petugas katering yang telah menggunakan sarung tangan untuk mengambil makanan yang diinginkan. Waah, kabar kurang baik untuk para anak kos-kosan nih? Hehe.

Tindakan ini juga masih dalam rangka menghindari terjadinya kontak secara tidak langsung antar tamu undangan, melalui sendok yang digunakan untuk mengambil setiap hidangan yang disajikan. Kebersihan tetap menjadi prioritas utama.

Berbagai langkah preventif tersebut wajib kita ketahui tidak hanya bagi sobat yang akan menyelenggarakan acara resepsi, tetapi juga bagi sobat yang akan menghadiri acara tersebut. Tetap berhati-hati ya. Apalagi saat ini sudah mulai kembali banyak berdatangan undangan pernikahan. Duh, terima undagan terus, sebar undangannya kapan dong sobat? Jomblo dilarang berkomentar ya, hihi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *