Peran Teknologi Dalam Dakwah, Collab Universitas BSI Kampus Tasikmalaya dengan Pesantren Qoshrul Muhajirin

Peran Teknologi Dalam Dakwah – Halo Sobat Bintang ! Pada hari Jum’at, 06 Agustus 2021 Universitas BSI Kampus Tasikmalaya diminta untuk menjadi pemateri pada acara MPLPS (Masa Perkenalan Lingkungan Pesantren dan Sekolah) di Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin yang beralamat di Kp.Badakpaeh RT.024 RW.005, Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. MPLPS (Masa Perkenalan Lingkungan Pesantren dan Sekolah) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pesantren dalam rangka menyambut santri dan santriyah baru di Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin, rangkaian acara MPLPS tersebut diselenggarakan pada tanggal 4-7 Agustus 2021/ 25-28 Dzulhijjah 1442 H.

Dalam rangkaian acara MPLPS yang diselenggarakan, pimpinan Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin Bapak KH. Zamzam Imadudin, Lc., M.Pd menginginkan ada materi/penyampaian mengenai dunia teknologi, khususnya pemanfaatan teknologi untuk dunia dakwah.

Baca juga : Raih Beasiswa BTS di Universitas BSI Tasikmalaya

Universitas BSI Kampus Tasikmalaya yang merupakan relasi dari Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin turut berpartisipasi dalam mensukseskan acara MPLPS yang diselenggarakan dengan menjadi salah satu pemateri di acara tersebut, berbagi ilmu mengenai dunia teknologi dan informasi.

Haerul Fatah, M.Kom selaku Dosen Universitas BSI Kampus Tasikmalaya yang menjadi pemateri pada acara MPLPS di tanggal 6 Agustus 2021, yang dihadiri oleh santri santriyah baru tingkat SMP dan SMA. Dengan mengangkat tema “Peran Teknologi/Medsos Terhadap Dunia Dakwah”. Tema tersebut diangkat karena mengingat saat ini kita hidup di zaman modern dimana teknologi, internet dan medsos sudah menjadi makanan sehari-hari kita, diberbagai profesi dan kalangan masyarakat, yang tentunya hal tersebut harus mampu dimanfaatkan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia dakwah.

Haerul mengatakan bahwa santri dan satriyah harus menjadi orang yang melek teknologi, sehingga mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sarana + ladang dakwah yang efektif dan efisien.

“Berdasarkan hasil riset dari lembaga APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), Penetrasi pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 73,7%, hal ini tentunya bisa menjadi peluang dan sarana bagi kita untuk menyebarkan kebaikan/dakwah menjadi lebih tersebar luas, dengan memanfaatkan teknologi, internet dan medsos tentunya dakwah bisa menjadi lebih efektif & efisien, jangkauan syi’ar lebih luas dan target pendengar pun lebih banyak”

Haerul pun mengatakan, kenapa kita perlu berdakwah di media sosial, karena anak muda saat ini lebih banyak di media social daripada di masjid, sehingga kita harus mengikuti perkembangan zaman dalam berdakwah dan menyebarkan kebaikan. Ujarnya.

Sementara itu, Krisna Maulana Muhamad, S.Pd.I selaku kepala sekolah dari SMA IT Qoshrul Muhajirin berterima kasih kepada pihak Universitas BSI Kampus Tasikmalaya dan mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh pemateri sangat menarik dan relevan dengan dengan kondisi saat ini.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada UBSI atas kerja samanya, khususnya kepada Bpk. Haerul Fatah, M.Kom. yang sudah memberikan materi. Peserta sangat antusias, materi sangat cocok disampaikan kepada para generasi muda muslim, relevan dengan kondisi saat ini. Penyampaian dari pemateri sangat menarik & sistematis sehingga mudah dipahami. Semoga bisa terus menularkan kebaikan kepada kami & seluruh generasi muda Indonesia. Aamiin” Ujar Krisna.

(Haerul)