Teknologi Pangan dari Universitas Swasta di Bandung sebagai Jaminan Masa Depan

Bintangsekolahindonesia.com – Kesuksesan ditentukan sejak awal memilih tempat perkuliahan, tidak terkecuali jurusan. Dari sejumlah jurusan kuliah, teknologi pangan merupakan salah satu yang paling menjanjikan untuk masa depan.

Sederhananya, teknologi pangan berfokus pada praktik penerapan teknologi ke berbagai macam hal terkait proses produksi, bisnis, hingga pengemasan. Teknologi tersebut tentu akan terus dibutuhkan dari waktu ke waktu hingga peluang berkarier dalam bidang ini sangat terbuka lebar.

Nah, jika Sobat Bintang tertarik dengan jurusan teknologi pangan, simak dulu ulasan ini!

Lebih dari Sekadar Juru Masak

Teknologi pangan identik berkecimpung di bidang makanan. Namun, tidak seperti yang distereotipkan masyarakat awam bahwa lulusan ini sama seperti jurusan masak. Di mana juru masak fokusnya mengolah makanan mentah menjadi siap jadi. Sementara ilmu pangan berfokus pada pertanyaan “kenapa” terkait makanan, seperti “Mengapa susu sapi membuat mulas masyarakat Indonesia?”.

Sedangkan teknologi pangan menanyakan “how”, semisal tentang “Bagaimana membuat susu bagi intoleran laktosa?”, lalu muncullah susu berbahan dasar kedelai, kentang dan lain sebagainya. Dan fokusnya mengarah kepada produksi masal.

Contoh hasil kerja dari tenaga ahli teknologi pangan ini bisa Sobat Bintang temukan di berbagai supermarket. Seperti makanan instan, minuman, bumbu kemas, hingga makanan yang sifatnya menyehatkan merupakan hasil temuan dari ahli di bidang teknologi pangan.

Artinya, setelah lulus dari jurusan teknologi pangan, peluang karier bagi Sobat Bintang sangat luas.

Berapa Gajinya dan Kemana Arah Lulusannya?

Bicara gaji, maka arahnya pada prospek karier. Sobat Bintang bisa menjadi quality control, konsultan pangan dan gizi, manajer pangan, PNS, dan pengembangan produk pangan.

  • Quality control digaji antara Rp 3.000.000-5.000.000 untuk bekerja menganalisis dan memastikan mutu pangan memenuhi standar SOP yang berlaku.
  • Konsultan pangan dan gizi di rentang Rp 4.500.000-10.000.000 untuk bekerja memberikan saran dan masukan agar bisa membuat produk pangan lebih unggul dari pesaing.
  • Manajer pangan gajinya belasan juta per bulan dengan job desc meliputi perencanaan menu dan pengadaan bahan baku, pengelolaan keuangan, pengawasan pegawai, pemeliharaan fasilitas hingga memastikan kepatuhan regulasi keamanan pangan.
  • PNS sampai dengan Rp 8.000.000 atau lebih menyesuaikan kualifikasi.
  • Pengembangan produk pangan bekerja menyusun strategi mengembangkan produk pangan baru, digaji sebesar Rp 5.000.000-20.000.000 per bulan.

Setelah bekerja sekian lama, banyak juga yang kemudian menjadi dosen. Banyak pula yang bekerja di lapangan dengan meneliti pasar, ada yang menjadi pengusaha makanan, pebisnis tempat kuliner, hingga eksportir.

Universitas Swasta di Bandung, Solusi Semua Lulusan SMA Sederajat

Universitas swasta di kota metropolitan seperti Bandung adalah solusi terbaik untuk semua lulusan setara SMA yang ingin meraih masa depan cerah melalui jurusan teknologi pangan. Penerimaannya cenderung mudah dan minim persaingan, sehingga Sobat Bintang bisa memanfaatkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan hal-hal yang lebih penting.

Pilihlah kampus swasta yang dinaungi oleh yayasan yang visi dan misinya serius menciptakan standar pendidikan berkualitas. Apalagi jika dari yayasan ternama yang berambisi untuk dikenal, maka akan membantu para mahasiswanya dengan cara mempublikasikan berbagai hal tentang kampusnya di media massa, hingga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan besar. Tidak heran jika kampus swasta ini lebih cepat berkembang.

Universitas Swasta di Bandung dengan Jurusan Teknologi Pangan yang Menjamin Masa Depan

Universitas Ma’soem adalah universitas swasta di Bandung terbaik untuk melanjutkan kuliah teknologi pangan. Dibangun oleh yayasan terkemuka Al Ma’soem yang telah berdiri sejak tahun 1986. Rekam jejaknya di dunia pendidikan tidak dapat diragukan, terlebih latar belakang pendirinya merupakan seorang pendidik sekaligus pengusaha.

Selain memiliki latar belakang yang bagus, kurikulumnya mengadaptasi pendidikan luar negeri yang pertama kali memperkenalkan pengolahan pangan modern ini kepada seluruh dunia. Lalu disesuaikan dengan pasar Indonesia yang berfokus pada komoditas kopi, susu, sirup, cokelat, teh, makanan instan, kue kering, kembang gula, fermentasi, urban farming, manajemen supplier hortikultura, marketplace agribisnis, hingga produk makanan tradisional Indonesia.

Di samping itu, waktu kuliahnya fleksibel bagi Sobat Bintang yang bekerja, menawarkan fasilitas bagus dan lengkap yang mendukung kenyamanan, serta jaminan akreditasi bersaing dengan universitas negeri.

Biaya bulanan kuliah di universitas ini termasuk terjangkau. Ada banyak jurusan yang bisa dipilih sesuai minat dan bakat Sobat Bintang, dengan kurikulum yang menyesuaikan tren agar para lulusan dapat menangkap berbagai kesempatan masa depan yang menjanjikan.