STEAM Expo 2022, Upaya Sampoerna Academy dalam Mencetak Innovator Sejak Usia Dini

JAKARTA, Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Kali ini ada info dari Sampoerna Academy yang menggelar STEAM Expo 2022. Lembaga pendidikan kelas dunia yang satu ini berfokus untuk mengedepankan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics).

Hal tersebut Sampoerna Academy lakukan demi mendukung pengalaman belajar lebih komprehensif dan berfokus pada pemecahan permasalahan. Melalui program tahunan STEAM Expo ini, Sampoerna Academy dari tingkat early learning hingga menengah atas diberi kesempatan unjuk hasil karya dengan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah.

Baca Juga : Sampoerna Academy Gelar EDUFest 2022 Demi Wujudkan SDM Kelas Dunia

STEAM Expo 2022
Dok. Sampoerna Academy – STEAM Expo 2022

STEAM Expo 2022 Sampoerna Academy

Untuk STEAM Expo 2022 yang digelar dari tanggal 11 hingga 19 Maret 2022 ini, diselenggarakan di lima lokasi sekolah, yaitu: Jakarta, Sentul, Tangerang, Medan, dan Surabaya. Dengan mengangkat tema “The World of Future Innovators”, program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya inovator-inovator muda masa depan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa.

Dr Mustafa Guvercin, School Director of Sampoerna Academy menjelaskan melalui program ini, generasi muda diajak untuk belajar secara hands on dan minds on menggunakan pendekatan STEAM, dengan tujuan membangkitkan minat mereka menjadi innovator atau memiliki pekerjaan atau karier impian di masa mendatang.

“Kami sangat menekankan pendekatan STEAM karena dapat memperkuat pengembangan apa yang kami sebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character, yang memungkinkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat. Metode ini juga mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi, sehingga pada akhirnya dapat membuat mereka lebih memahami passion yang ingin mereka kejar di masa depan,” ungkap Dr Mustafa dalam rilis yang diterima (11/3).

Metode STEAM memang terbukti mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, sebagai pionir STEAM di Indonesia, tahun ini Sampoerna Academy menghadirkan akses dan kesempatan lebih besar bagi publik untuk melihat bahkan merasakan langsung pendidikan berbasis STEAM melalui kegiatan interaktif di STEAM Expo 2022.

Baca Juga : Sampoerna Academy Terapkan Nilai Kolaborasi dan Pemikiran Terbuka akan Keberagaman Bagi Siswa

STEAM Expo 2022
Dok. Sampoerna Academy – STEAM Expo 2022

Dr Mustafa mengatakan, tahun ini terdapat total pendaftaran lebih dari 780 karya dari seluruh cabang Sampoerna Academy dengan berbagai proyek inovatif dan menjadi highlight, seperti plastik Biodegradable, Indikator PH Alami dari buah bit, Model Ferris Wheel, Robot The Little Red Riding Hood, dan masih banyak lagi.

“Berbagai karya yang terkumpul ini dilakukan oleh individu atau secara kelompok, untuk kemudian dikurasi oleh para juri, dan dipamerkan pada STEAM Gallery selama STEAM Expo berlangsung. Selain mendorong siswa untuk berfikir inovatif, problem solving, program ini juga akan membangun kepercayaan diri dan self-esteem mereka,” katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa STEAM Expo dibuka untuk siswa TK atau pre-school hingga kelas menengah atas di seluruh cabang Sampoerna Academy yang meliputi Jakarta, Sentul, Tangerang, Surabaya, dan Medan.

“Meski pameran terbuka untuk semua kelas, namun kompetisi mulai dibuka untuk siswa kelas 3 hingga SMA. Para finalis telah mempresentasikan proyek mereka di depan semua juri, termasuk para juri tamu kami, seperti praktisi STEAM, pakar, ilmuwan dan direktur dari lembaga pendidikan terkemuka.” jelasnya.

Baca Juga : Perkembangan Teknologi Digital Percepat Anak Kembangkan Bakat dan Minat

Sampoerna Academy juga berharap STEAM Expo 2022 “The World of Future Innovators” ini akan menjadi pengalaman pembelajaran menggunakan pendekatan STEAM yang bermanfaat bagi generasi muda, orang tua, dan publik.

“Program ini diharapkan akan menjadi awal yang monumental bagi semua siswa untuk menunjukkan nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence) serta memberi kesempatan bagi mereka untuk mengambil peran aktif menjadi problem solver di kehidupan nyata, pemikir kritis, calon inovator, dan kontributor untuk masa depan lebih baik,” tutup Dr Mustafa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *