Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Di bulan Mei ini, tepatnya di setiap tanggal 2 Mei, Indonesia akan merayakan hari pendidikan nasional atau Hardiknas. Peringatan Hardiknas ini tidak terlepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, yang mana beliau merupakan pelopor pendidikan di Indonesia pada era kolonialisme.
Untuk itu, tanggal 2 Mei dipilih sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional yang merupakan hari lahir dari “Bapak Pendidikan Nasional”. Tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Karena, bertepatan dengan peringatan itu juga, Kemendikbudristek merencanakan Bulan Merdeka Belajar. Selain itu, terapat juga pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati Hardiknas. Upacara bendera tersebut telah dilaksanakan pada Selasa, 2 Mei 2023 kemarin, tepatnya pukul 08.00 WIB secara tatap muka di Kemendikbudristek dan instansi lainnya.
Baca Juga : Sejarah dan Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Sosok Ki Hajar Dewantara di balik hari pendidikan nasional
Melansir dari laman Wikipedia, Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli yakni, Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Raden Mas Suwardi Suryaningrat mengganti namanya pada 3 Februari 1928 menjadi Ki Hajar Dewantara. Makna dari nama Ki Hajar Dewantara adalah bapak pendidik utusan rakyat yang tak tertandingi menghadapi kolonialisme.
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Ia berasal dari keluarga bangsawan. Ayahnya, Kanjeng Pangeran Ario Suryaningrat dan ibunya, Raden Ayu Sandiah merupakan bangsawan Puro Pakualaman Yogyakarta.
Pada 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan perguruan Nasional Taman Siswa atau “National Onderwijs Institut Taman Siswa” di Yogyakarta. Perguruan Nasional Taman Siswa membuka sekolah berbagai tingkat, mulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas.
Lahirnya Perguruan Nasional Taman Siswa mendapat sambutan baik dari masyarakat. Ratusan Perguruan Nasional Taman Siswa mulai tumbuh di mana-mana dan dijiwai oleh semangat cinta Tanah Air.
Setelah memimpin Perguruan Nasional Taman Siswa yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Ki Hajar Dewantara tutup usia di Padepokan Ki Hajar Dewantara pada 26 April 1959. Ki Hajar Dewantara telah meninggalkan warisan yang begitu penting bagi Indonesia, khususnya bidang pendidikan.
Baca Juga : Download Logo HUT RI Ke 77: Makna dan Filosofi di Dalamnya
Beliau mewariskan sistem pendidikan dan semangat juang untuk anak-anak bangsa dalam menempuh pendidikan yang layak. Demikian sejarah singkat dari Bapak Pendidikan Nasional. Semoga bermanfaat dan selamat Hari Pendidikan Nasional 2023! (Mesye Pramessheillah)
Jangan sampai ketinggalan info terkini untuk Sobat Bintang, segera subscribe channel telegram Bintang Sekolah Indonesia di t.me/bintangsekolahindonesia.