Jakarta, Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Seputar bagaimana cara hidup hemat yang tepat bagi kalian sebagai generasi muda di era digital sekarang ini. Kecanggihan teknologi sekarang ini kerap menjadi media alternatif para pelaku bisnis untuk memasarkan berbagai macam produk. Hal itu, membuat mereka memiliki berbagai cara untuk berusaha mendekatkan diri dengan para calon konsumen.
Salah satunya dengan cara memiliki berbagai akun media sosial yang kini tengah menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda, terutama di Indonesia. Hal ini tentu sama-sama mempermudah kedua pihak, baik dari para penjual maupun calon konsumen.
Jelasnya, para pemilik produk menjadi lebih mudah untuk menawarkan produknya disertai dengan informasi detail mengenai produk, cara pemesanan, hingga cara pembayaran yang menggunakan metode transfer antar bank. Konsumen menerima informasi dengan cara lebih mudah dan fleksibel karena tidak perlu mengunjungi toko konvensionalnya, sehingga dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya.
Namun, dibalik kemudahan seperti ini tentu bukan berarti sepenuhnya baik dan sama-sama saling menguntungkan pihak produsen dengan calon konsumennya. Karena jika kita lihat dari sisi konsumen, ketidakmampuan untuk mengendalikan diri ketika menginginkan sebuah barang akan sangat berbahaya. Hal ini, bisa mengarahkan seseorang pada belenggu hutang kartu kredit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan.
Cara untuk mengatasi hal tersebut, kalian bisa menyimak lima cara hidup hemat di bawah ini. Mengingat pentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri, maka diperlukan cara hidup hemat yang tepat. Cara hidup hemat seperti apa? Simak baik-baik ya Sobat Bintang!!!
Baca Juga : Tips Menjadi Youtuber by Garasi Drift, Special 1 jt subscriber
Cara Hidup Hemat Generasi Muda Ala Bintang Sekolah Indonesia
1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan?
Tentunya kalian harus mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan. Hal ini, merupakan salah satu cara ampuh dalam menekan pengeluaran kalian. Caranya kalian bisa menjadwalkan berbelanja dengan daftar yang pasti digunakan setiap bulanya. Di samping itu, jangan memasukkan barang atau hal-hal yang bersifat keinginan ke dalam daftar prioritas.
2. Sesuaikan Antara Kebutuhan & Pengeluaran
Usahakan kalian untuk tidak berhutang demi memenuhi kebutuhan yang setiap waktunya mempengaruhi kelangsungan hidup kalian. Karena, dilihat dari sisi psikologis, kebiasaan berhutang juga tidak baik karena menimbulkan perasaan tidak tenang, selalu cemas, serta gelisah.
3. Menjaga Kesehatan
Salah satu cara hidup hemat lainnya adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Lalu, apa hubungannya kesehatan dengan pola hidup hemat? Pola hidup sehat akan meminimalisir kalian terkena penyakit yang membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya. Jelas ketika kalian menggunakan jasa dokter akan membutuhkan pengeluaran yang jumlahnya relatif tidak sedikit.
Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran yang bisa jadi lebih tinggi daripada pendapatan setiap bulannya. Ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, pada akhirnya akan selalu merasa kekurangan untuk memenuhi hal-hal yang sifatnya memang sebuah kebutuhan.
4. Bijak Dalam Berbelanja
Perlu kalian sadari bila kalian lebih menyukai belanja di supermarket yang terkenal bersih dan sejuk, mereka juga menggunakan jasa pemasaran yang selalu bisa mengundang kalian untuk masuk dan berbelanja di toko mereka dengan teknik-teknik tertentu.
Bila kalian telah masuk dalam toko, kecenderungan untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan semakin tinggi. Hal yang perlu kalian sadari di sisi lain ialah dengan menjual jasa, mereka mematok harga yang lebih tinggi untuk sebuah barang yang sebenarnya bisa didapatkan dengan lebih murah di tempat lain, misalnya di pasar.
5. Tidak Meremehkan Uang Receh
Besar nominal yang dimiliki memang terkesan kecil tetapi kita tidak pernah tahu bahwa kumpulan uang receh ini bisa menjadi besar nominalnya dan mungkin menyelamatkan di saat-saat terdesak. Hindari kebiasaan untuk langsung ‘mengamalkan’ uang receh tiap kali menerimanya sebagai kembalian.
Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang kertas yang nominalnya sama.
Baca Juga : 7 Tips Menabung untuk Pelajar, Pasti Bisa!
Sekian cara hidup hemat yang dapat mimin sampaikan. Ingat selalu pepatah “Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai dan Bersih Pangkal Sehat”. Makna Hemat bukan berarti Pelit, maka di sini yang harus kalian pahami yakni bagaimana mengelola peredaran uang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetap semangat dan semoga bermanfaat ya Sobat Bintang!!