Pengembangan Skill Pelajar SMA – Halo Sobat Bintang!! Sebelum membahas BELFOS DKI Jakarta. Patut kalian ketahui, organisasi merupakan suatu wadah bagi generasi muda dalam mengasah kemampuan atau skill seperti kepemimpinan, hingga self development untuk perkembangan suatu individu dan bangsa.
Namun, terbatasnya wadah tersebut menyebabkan banyaknya generasi muda menjadi tidak perduli akan skill tersebut. Padahal, skill tersebut merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan untuk bisa berkontribusi dalam revolusi suatu bangsa.
Baca Juga : Kenapa Harus Ikut Organisasi di Sekolah? Cek 5 Manfaatnya di Sini!

BELFOS DKI Jakarta
Memahami hal tersebut, Forum OSIS (FOS) DKI Jakarta menghadirkan suatu program yang dinamakan dengan BELFOS (Become a Leader with Forum OSIS). Program ini merupakan suatu wadah untuk pelajar tingkat SMA/K/sederajat sebagai agen perubahan muda dalam melakukan self development atau pengembangan diri.
Disamping itu, BELFOS DKI Jakarta ini bertujuan untuk mengasah skill berfikir kritis dan public speaking para agen perubahan muda di Indonesia khususnya DKI Jakarta dalam kepemimpinan, keorganisasian, dan pengembangan diri.
Melalui BELFOS, FOS DKI Jakarta mengajak seluruh pelajar di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta untuk membangun potensinya agar para agen perubahan muda mampu menyalurkan opini serta berkontribusi dan membawa perubahan besar terhadap negara.
Program BELFOS DKI Jakarta kali ini bertemakan ‘Metamorph Agent of Change’ yang berisikan beberapa kegiatan, salah satunya Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan secara luring pada hari Rabu (22/12) kemarin, di Gedung Rektorat Unversitas BSI (Bina Sarana Informatika), yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 98, RT. 2/ RW. 9, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Contoh Struktur Organisasi OSIS Lengkap Dengan Tugasnya!

Focus Group Discussion (FGD)
Siswa kelas 12 SMAN 99 Jakarta, Fazlan Febrian selaku ketua pelaksana BELFOS DKI Jakarta yang ditemui ketika acara FGD berlangsung bercerita, bahwa program BELFOS ini merupakan kegiatan dengan peserta yang berisikan pemuda-pemudi jenjang SMA/K/sederajat.
“Di sini mereka akan mengikuti rangkaian acara yang bertujuan untuk regenerasi pengurus pusat FOS DKI Jakarta. Selain FGD, BELFOS DKI Jakarta ini juga memiliki rangkaian acara seperti bootcmap dan workshop. Setelah FGD, mereka akan melaksanakan replikasi,” ujar Fazlan yang juga menjabat sebagai kepala divisi perencanaan FOS DKI Jakarta, Rabu (22/12).
Ia juga mengungkapkan, bahwa replikasi ini merupakan kesempatan untuk merencanakan serta melaksanakan dan juga merealisasikan dari program kerja yang dirancang peserta selama FGD berlangsung.
“Melalui Belfos ini, kami mengajak pengurus OSIS agar tidak hanya menjadi tukang angkat-angkat kursi saja atau pelaksana event saja. Di sini FOS DKI Jakarta pun mengajak seluruh pelajar di wilayah untuk mampu bertindak dan berbicara lebih serta berdampak lebih besar bagi banyak orang,” tuturnya.
Disamping itu, Ia juga menegaskan bahwa FOS DKI Jakarta ini merupakan forum yang memiliki tujuan sebagai wadah organisasi untuk para pelajar SMA/K/sederajat, khususnya pengurus OSIS.
“Kami ingin bertindak dan membuktikan anak muda bisa melihat urgensi serta solusi. Kami pula mampu memberikan aksi yang lebih dari pada hanya sekadar menerima,” ungkapnya.
Fazlan berharap, Melalui BELFOS DKI Jakarta ini, FOS DKI Jakarta mampu menjangkau lebih banyak aspek dari dunia remaja. Sehingga BELFOS DKI Jakarta ini tidak berfokus pada salah satu atau beberapa aspek, serta dapat memotivasi pemuda di sekitar DKI Jakarta.
Baca Juga : 10 Seksi Bidang di OSIS, Kalian Masuk Seksi Bidang Apa?

Universitas BSI Sponsori BELFOS DKI Jakarta
Selain itu Fazlan mengakui, FOS DKI Jakarta memilih Universitas BSI sebagai sponsor sebab terdapat beberapa visi dan misi dari Universitas BSI yang memang sejalan dan ingin menggapai hal yang sama.
“Masalah pemuda-pemudi di Jakarta yakni adalah bagaimana bisa bergerak aktif, maka membutuhkan pihak-pihak lain, salah satunya yaitu Universitas BSI,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan didukungnya Belfos oleh Universitas BSI, semoga capaian dan jangakaun FOS DKI Jakarta semakin luas.
Di kesempatan lain, Ricki Sastra selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Kramat 98 juga berharap agar kerjasama dengan Universitas BSI ini tetap terjalin pada kegiatan FOS DKI Jakarta lainnya.
“Mudah-mudahan FOS DKI Jakarta dapat terus menjalin kerjasama dengan Universitas BSI dalam setiap kegiatannya. Universitas BSI juga dapat mensupport hal lainnya seperti dapat menyediakan narasumber yang merupakan dosen yang ahli dari berbagai bidang,” ujarnya.