Bintangsekolahindonesia.com – Buah-buahan tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga menjadi pilihan ideal untuk program penurunan berat badan. Kandungannya yang rendah kalori namun kaya serat membantu menciptakan defisit kalori sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk
makan berlebihan. Beberapa jenis buah bahkan memiliki manfaat tambahan dalam mengendalikan nafsu makan dan mencegah konsumsi makanan berlebih di kemudian hari. Berbagai buah tertentu ternyata lebih efektif mendukung penurunan berat badan. Yuk di simak!
Tapi sebelumnya, jika ingin tahu informasi tentang kesehatan dan farmasi bisa mengunjungi laman pafikabpnbrebes.org.
Baca juga: Pentingnya Mengonsumsi Buah dan Sayur untuk Menjaga Kesehatan dan Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
1. Alpukat
Alpukat bisa dinikmati dengan berbagai cara, baik diiris sebagai pendamping hidangan utama maupun diolah menjadi guacamole yang creamy. Meski termasuk buah berkalori tinggi dibanding buah lainnya, alpukat tetaplah pilihan tepat asal dikonsumsi dalam porsi benar. Kandungan nutrisinya yang padat justru membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama, menekan keinginan ngemil, sekaligus memperbaiki profil kolesterol darah.
Sebuah penelitian klinis mengungkapkan fakta menarik bahwa partisipan dengan berat badan berlebih yang rutin mengonsumsi alpukat setiap hari menunjukkan penurunan berat badan yang cukup signifikan. Ini membuktikan bahwa meski tinggi kalori, alpukat justru bisa menjadi sekutu dalam program penurunan berat badan ketika dikonsumsi secara bijak.
2. Blueberry
Blueberry termasuk salah satu buah rendah kalori, dengan kandungan hanya 85 kalori per cangkir. Sebuah penelitian skala besar yang melibatkan 133.000 partisipan pria dan wanita mengamati pola konsumsi 16 jenis buah populer, termasuk blueberry. Hasilnya cukup mengejutkan – setelah pemantauan selama 24 tahun, mereka yang rutin makan blueberry dalam jumlah lebih banyak cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit dibandingkan pemakan buah lainnya.
Rahasinya mungkin terletak pada kandungan antosianin, antioksidan unik dalam blueberry yang tidak hanya membantu mengontrol berat badan secara sehat, tetapi juga berkaitan dengan berkurangnya penumpukan lemak di area perut dan penurunan massa lemak tubuh secara keseluruhan.
3. Jeruk Bali
Jeruk bali merupakan buah hasil persilangan antara jeruk dan pomelo. Buah ini telah lama diakui sebagai buah yang efektif membantu program penurunan berat badan. Dengan kandungan hanya 37 kalori untuk setengah buah saja sudah mampu memenuhi 51% kebutuhan harian vitamin C, sementara varietas merahnya juga kaya akan vitamin A.
Keunggulan utama jeruk bali terletak pada kandungan antioksidannya yang tinggi dan indeks glikemiknya yang rendah. Proses pelepasan gula yang bertahap ke dalam aliran darah membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama. Karakteristik ini tidak hanya bermanfaat untuk manajemen berat badan, tetapi juga berperan penting dalam pencegahan diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Kandungan naringenin dalam jeruk bali juga memberikan manfaat tambahan sebagai agen anti-inflamasi alami.
4. Kiwi
Kiwi merupakan buah padat nutrisi yang mengandung vitamin K, vitamin C, serat, dan folat dalam jumlah signifikan. Buah ini memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mendukung penurunan berat badan, antara lain kemampuan untuk mengatur kadar gula darah, memperbaiki profil kolesterol, melancarkan pencernaan, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Baca juga: Gawat! HP Diam-diam ‘Bunuh’ Kesehatan Gen Z
Penelitian bahkan menunjukkan efek positif kiwi dalam mengurangi ukuran lingkar pinggang. Dengan indeks glikemik yang rendah, kiwi melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah. Proses pelepasan bertahap ini membantu mencegah fluktuasi gula darah yang tajam, menjadikannya pilihan cerdas bagi mereka yang memantau asupan gula sekaligus menjaga berat badan ideal. Kandungan seratnya yang tinggi juga berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama. Buah-buahan bisa menjadi solusi praktis dan sehat untuk menurunkan berat badan. Selain bergizi tinggi, buah juga mudah ditemukan dan bisa dikonsumsi kapan saja sebagai camilan alami yang mengenyangkan.