Mitos Sariawan! Katanya Gara-gara Kurang Vitamin C

Bintangsekolahindonesia.com – Sariawan sering dianggap sepele, tapi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara. Banyak orang langsung percaya mitos yang sudah turun-temurun tanpa mengecek kebenarannya. Yuk, kenali fakta di balik mitos-mitos sariawan agar penanganannya tidak salah.

Sebelumnya, jika ingin tahu informasi tentang kesehatan dan farmasi bisa mengunjungi laman pafibombanakab.org.

Baca juga: Tertawa Ada Manfaatnya! Gen Z Harus Baca Ini Biar Gak Stres

1. Mitos: Sariawan Itu Karena Kurang Vitamin C

Fakta:

Sariawan (stomatitis aftosa) lebih sering disebabkan oleh trauma fisik seperti tergigit atau menyikat gigi terlalu keras, serta stres emosional. Kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat lebih berperan dalam menyebabkan sariawan dibandingkan vitamin C.

Solusi terbaik adalah memperbanyak konsumsi sayuran hijau dan daging merah, bukan hanya buah yang tinggi vitamin C seperti jeruk.

2. Mitos: Harus Dioles Odol Supaya Cepat Sembuh

Fakta:

Pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) yang justru bisa memperparah iritasi pada sariawan. Lebih baik menggunakan obat khusus sariawan yang mengandung antiseptik.
Sebagai alternatif alami, kamu bisa mengoleskan madu murni atau gel lidah buaya.

3. Mitos: Jangan Makan Ayam dan Telur Nanti Makin Parah

Fakta:

Tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan tertentu seperti ayam atau telur memperburuk sariawan. Justru kandungan protein dari makanan tersebut membantu regenerasi jaringan yang rusak.
Yang perlu dihindari adalah makanan yang terlalu pedas, asam, atau keras seperti nanas dan keripik karena bisa mengiritasi luka.

4. Mitos: Sariawan Itu Tanda Kamu Kena AIDS

Fakta:

Sariawan biasa berbeda dengan oral thrush, yaitu infeksi jamur yang bisa muncul pada penderita HIV. Sariawan umum terjadi pada sekitar 20 persen populasi sehat menurut data WHO tahun 2024.
Namun, kamu perlu waspada jika sariawan berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain seperti demam atau pembengkakan.

Baca juga: Hati-Hati! Kebiasaan Minum Minuman Manis Bisa Mengancam Kesehatan Anda

5. Mitos: Sariawan Bisa Menular Lewat Ciuman

Fakta:

Sariawan yang bersifat non-infeksi tidak menular ke orang lain. Hal ini berbeda dengan cold sores (herpes) yang disebabkan oleh virus dan memang bisa menular.
Namun, jika luka sariawan disertai infeksi bakteri sekunder, risiko penularan tetap ada meski kecil.

Kesimpulan

Sariawan memang terlihat sepele, tapi jika salah penanganan bisa jadi lebih parah. Jangan langsung percaya mitos tanpa mengetahui fakta ilmiahnya. Jika kamu sering mengalami sariawan berulang, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.