JAKARTA, Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Berbicara tentang memulai start-up. Sebagai pebisnis muda yang memiliki potensi kuat dalam membangun perkembangan ekonomi, baik untuk individual ataupun untuk negara, pasti kalian akan berpikir untuk membangun sebuah usaha atau bisnis. Namun, dalam membangun start-up tersebut tidak semudah yang kalian bayangkan.
Berdasarkan penuturan dari owner Borneo Talent School juga merupakan alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Alwa Rerizia melalui lembaga BSI Startup Center (BSC) yang memiliki pengalaman luas dalam bidang wirausaha, menyampaikan bahwa ia mengalami banyak kendala dalam memulai bisnis start up nya.
Baca Juga : Ingin Menjadi Technopreneur? 8 Jurusan Ini Cocok Bagi Kalian
Berikut beberapa hal kendala yang bisa menyebabkan kegagalan memulai start-up:
1. Ide monoton
Ide menjadi poin terpenting dalam pengambilan keputusan yang berdampak signifikan terhadap manajemen perusahaan. Ide yang terlalu monoton yang tidak kompetitif tentu membutuhkan motivasi yang kuat untuk menghasilkan ide yang unik atau berbeda dengan ide orang lain.
2. Konsep bisnis kurang kuat
Anda perlu memiliki konsep yang kuat dalam membangun bisnis karena kriteria membangun bisnis adalah konsep yang digunakan harus kuat. Dalam berbisnis, biasanya dilihat cara penyampaian produk serta pelayanan terhadap pelanggan.
3. Kurang nilai jual
Rendahnya nilai jual suatu produk didasarkan pada kenyataan bahwa daya tarik produk tidak menghasilkan kualitas yang tinggi, kinerja yang buruk, desain yang tidak menarik, dan harga jual yang terlalu tinggi.
4. Proyeksi bisnis
Bisnis 5–10 tahun yang kurang sustainable menandakan bisnis yang dibangun adalah bisnis musiman atau tidak memiliki ide untuk jangka Panjang. Dalam membangun bisnis harus mempertimbangkan jangka Panjang.
5. Target market yang terlalu umum
Hot market, uang market dan full market. Dalam berbisnis harus mengenal tiga market tersebut dikarenakan tidak semua bisnis memiliki marketable yang umum.
6. Kurang solutif dengan masalah
Bisnis yang dibangun harus sesuai dengan solusi yang akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki kendala terkini.
7. Nama brand kurang unik
Penyebab kegagalan memulai start-up lainnya yakni nama brand yang kurang unik. Brand harus unik, jangan terlalu umum digunakan agar mudah diingat oleh konsumen.
8. Bisnis by accident no by design
Usaha yang dibangun berdasarkan kondisi tertentu untuk bertahan hidup. Seharusnya harus fokus terhadap masalah yang ditangani serta percaya diri dalam menyampaikan perkembangan bisnis, jika akan ditanyakan oleh coaching.
Baca Juga : Tips Menjadi Seorang Youtuber dan Entrepreneur – Garasi Drift & Ordeture
Itulah delapan hal penyebab kegagalan memulai start-up dari pengalaman alumni Universitas BSI yang disampaikan melalui lembaga BSC. Untuk informasi menarik lainnya dan tentunya bermanfaat, terus kunjungin Bintang Sekolah Indonesia. Tetap semangat dan semoga bermanfaat!!
Info menarik, thax min
Info bermanfaat, makasih min
Membangub startup itu memang harus memiliki perencanaan yang optimal
Wahh jd dpt pencerahan….thx min 👍
Thanks infonya min
Dapet infonya niihh…thx miin…
Informasi yg bermanfaat, makasih min
Baca Tittle nya Start Up inget nya Drakor Start Up 😁