Prodi Bisnis Digital UNM Ajak Generasi Muda Sukses Jadi Digital Entrepreneurship

JAKARTA, Bintang Sekolah Indonesia – Halo Sobat Bintang!! Mahasiswa program studi atau prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), dapat bersaing jadi digital entrepreneurship yang andal. Sebab, bicara bisnis bagi mahasiswa, bukan hanya sekedar bicara tambahan uang saku. Dengan berbisnis, mahasiswa tak lagi galau masalah biaya, mereka juga tak perlu pusing setelah lulus kuliah akan bekerja sebagai apa dan berkarier dimana.

Lia Mazia, ketua prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan bahwa, prodi Bisnis Digital juga membekali mahasiswa untuk menjadi seorang digital entrepreneurship.

“Sebab dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, mahasiswa prodi Bisnis Digital mampu untuk menjadi seorang digital entrepreneurship. Dengan begitu, banyak media di era modern yang dapat dijadikan sarana mengembangkan bisnisnya,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (8/11).

Sangat banyak peluang sukses bagi mahasiswa prodi bisnis digital, mahasiswa yang aktif dan kreatif dapat dengan mudah menghasilkan uang dengan berbagai cara melalui gawai.

Baca Juga : Daftar Kuliah di UNM, Ga Pakai Ribet Ga Pakai Drama

Prodi Bisnis Digital
Ilustrasi, Digital Entrepreneurship Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri

Berikut beberapa aplikasi penghasil uang bagi mahasiswa khususnya prodi bisnis digital UNM:

1. Aplikasi Instagram

Mahasiswa khususnya dari prodi bisnis digital masa kini yang hobi travelling dan eksis mengupdate instastory di Instagram, dapat memanfaatkan instagram untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, dengan cara membuat video travelling. Kegiatan travelling ini tidak harus dengan harga yang mahal, cukup travelling ke tempat-tempat yang mungkin bisa dijadikan tempat berkumpul atau nongkrong, seperti restoran ataupun cafe.

Setelah itu, jika banyak pengunjung yang datang ke tempat yang sudah direkomendasikan pasti pemilik cafe atau restoran akan memberikan kita fee atau uang sebagai ucapan terima kasih, sekarang biasa disebut dengan endorse.

Tak hanya itu, aplikasi instagram dapat dijadikan lahan usaha yang menjanjikan, seperti halnya menjual dan menawarkan produk, menjual hasil potret dan dapat menjadi terkenal dengan cara mengupload video-video yang unik dan bermanfaat.

2. Aplikasi Youtube

Aplikasi ini sudah lama dikenal orang, sebab bisa menghasilkan rupiah. Namun, karena terbatas dalam hal teknologi, jadi hanya sebagian orang saja yang bisa menggunakan aplikasi ini. Di era teknologi digital, dimana teknologi sudah berkembang begitu pesat, semua aktivitas bisa dilakukan hanya menggunakan gawai.

Untuk menggunakan aplikasi youtube, cukup membuat akun melalui gmail dan memasukkan konten atau video seperti makan, jalan-jalan, rekomendasi tempat-tempat nongkrong, ataupun konten seperti game. Nantinya, setiap video yang diupload akan ditonton oleh banyak orang.

Ketika jumlah viewers/penonton kita sudah cukup banyak, maka peluang iklan yang masuk ke video akan lebih besar. Iklan inilah yang akan membayar kita atau menghasilkan uang untuk kita nantinya. Contoh saja seperti youtubers Atta Halilintar, Jessnolimit, Ria Ricis dan masih banyak lagi.

3. Aplikasi Tiktok

Saat ini cukup banyak platform yang mendukung strategi digital marketing, salah satunya TikTok. Aplikasi dengan 800 juta pengguna aktif ini, menjadi salah satu sumber video dan meme viral terbesar di internet. TikTok juga telah diunduh oleh sekitar 1.5 miliar pengguna di Google Playstore dan Apps Store sehingga dapat dimanfaatkan oleh brand untuk melakukan strategi marketing.

Selain itu, TikTok juga meraih peringkat satu dalam AppsFlyer Growth Index 2020 sebanyak dua kali berturut-turut. Tingginya minat dan cepatnya penyebaran konten dari TikTok ke seluruh platform media sosial ini, menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia digital marketing.

4. Whatsapp

Aplikasi ini biasa digunakan untuk menghubungi atau memberikan informasi. Aplikasi ini paling banyak digunakan oleh mahasiswa khususunya di prodi bisnis digital. Selain hemat kuota, juga mudah digunakan. Saat ini, banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk membuka lapak dagang dan menghasilkan uang. Mahasiswa juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk menghasilkan uang. Jangan takut tidak ada modal, kita cukup pergi ke toko buku, baju, makanan yang penting barang itu bisa dikemas dan diantar ke konsumen.

Cukup ajak pemilik toko untuk kerja sama, sebagai orang yang akan mempromosikan barang dagangannya pasti pemilik toko mau menerima tawaran kerja sama ini. Untuk hasil, dapat dibicarakan kepada pemilik toko. Kegiatan ini sering disebut OLSHOP (Online Shop).

5. Facebook

Popularitas facebook yang semakin meningkat, jangan sampai disia-disiakan oleh pelaku bisnis digital. Di Indonesia, popularitas facebok mampu bersaing dengan popularitas google. Hal ini, memberikan prospek cerah bagi pelaku bisnis digital untuk memasarkan produknya, mencoba peluang bisnis online melalui facebook terbilang cukup mudah dan murah.

Oleh karena itu, sangat cocok bagi pemula dan mahasiswa yang ingin memulai bisnis digital dengan modal yang sedikit. Dengan facebook, mahasiswa bisa membuka toko online, mempromosikannya dengan berbagai cara, rajin menulis status yang berisi iklan menarik dan unik, melakukan pemasaran dengan mengupload foto dan video produk yang dijual, membuat fitur album untuk foto dan video produk dan sebagainya.

Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri Adakan Sosialisasi PKM untuk Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa

Itulah, lima media sosial yang dapat digunakan dan dimanfaatkan mahasiswa khususnya dari prodi bisnis digital UNM sebagai sarana memulai bisnis digital yang mudah dan praktis. Sebagai generasi milenial, sudah seharusnya bersikap aktif, kreatif dan inovatif. Dan jangan mudah menyerah, punya sikap optimis dan berani untuk memulai adalah kunci sukses menjadi digital entrepreneur sejati.

Respon (12)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *