Perbedaan asesmen nasional dengan ujian nasional – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak menggelar Ujian Nasional (UN) 2020 karena adanya pandemi COVID-19. Namun, Kemendikbud sudah mencanangkan bahwa UN akan dihapus ditahun ajaran 2020/21.
Sebagai gantinya, kemendikbud akan menerapkan Asesmen Nasional. Lalu, apa bedanya UN dengan Asesmen Nasional? berikut perbedaannya, mengutip dari Milenianews.com:
Metode
Dari soal sudah ada perbedaannya. Kalau UN, soal nya satu set dan semuanya sama untuk semua siswa. Tetapi pada Asesmen, soal diberikan sesuai dengan kemampuan siswa.
Baca Juga : Apa itu Asesmen Nasional? Penjelasan kemdikbud.ri
Teknik pengisiannya pun berbeda, kalau dari Asesmen, terdapat pilihan ganda kompleks (jawaban benar lebih dari satu), isian singkat, sampai esai.
Sementara itu, pada Asesmen Nasional kompetensi siswa yang meliputi literasi dan numerasi, karakter siswa, dan gambaran lingkungan belajar yang menjadi standarnya.
Peserta Asesmen Nasional
Biasanya kalau UN, untuk semua siswa kelas 9 SMP dan 12 SMA. Namun untuk peserta Asesmen ini, dari kelas 5 SD, 8 SMP dan 11 SMA yang dipilih secara acak. Tujuan kebijakan ini, agar siswa bisa merasakan perbaikan pembelajaran setelah mengikuti asesmen. Juga memberi gambaran dari proses belajar siswa.
Pelaporan
Perbedaan antara UN dengan Asesmen Nasional terdapat pada pelaporan hasil tes. Biasanya UN memuat pelaporan dari hasil tes nilai tiap siswa, nilai agregat tiap sekolah, dan nilai agregat per wilayah. Sementara untuk Asesmen Nasional, yang menjadi pelaporan hasil tes adalah nilai agregat tiap sekolah dan nilai agregat per wilayah.
Baca Juga :Aplikasi M-Tryout Hadirkan Fitur Unggulan di Versi 3.0
Pergantian ini dalam rangka perbaikan pembelajaran serta peningkatan lingkungan belajar yang kondusif.