Kuliah Tatap Muka Sudah Dimulai? Inilah 6 Persiapan yang Harus Kalian Ketahui!

Kuliah Tatap Muka – Halo Sobat Bintang!! Sebagaimana yang telah dijelaskan pada surat Edaran Resmi Nomor 4 Tahun 2021, terkait Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan bahwa, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dimulai pada tahun ajaran 2021/2022.

Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dilakukan, Kemendikbudristek mengimbau kepada para mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menganjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Hal ini tentunya  meminimalisir lonjakan kembali, kasus covid-19 yang ada di wilayah tersebut.

Kuliah Tatap Muka
Ilustrasi, persiapan kuliah tatap muka

Selain tetap mematuhi protokol kesehatan, saat PTMT berlangsung dan demi mengurangi mobilitas, maka perguruan tinggi juga harus menerapkan sistem blended learning. Kemudian, dalam penyelenggaraan PTMT di perguruan tinggi juga harus memprioritaskan kesehatan baik dosen, mahasiswa, tenaga pendidik maupun warga sekitar.

Baca Juga : Mau Jadi Mahasiswa? Simak Jalur Masuk Kuliah Berikut Ini!

Ilustrasi, persiapan kuliah tatap muka – (sumber: kalderanews.com)

Berikut persiapan memasuki PTMT termasuk kuliah tatap muka, berdasarkan Surat Edaran Resmi Kemendikburistek:

  1. Perguruan tinggi dapat melaksanakan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka disesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri.
  2. Perguruan tinggi hanya diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan kurikuler seperti pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Perguruan tinggi telah siap menerapkan protokol kesehatan.
  4. Perguruan tinggi membentuk satuan tugas penanganan Covid-19 di perguruan tinggi untuk menyusun dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan yang ketat.
  5. Pemimpin perguruan tinggi menerbitkan pedoman pembelajaran, wisuda, maupun kegiatan lainnya bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi.
  6. Tidak ada keberatan dari orang tua/wali bagi mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka.

Baca Juga : 15 Kampus Blended Learning ini Recomended Banget !

Di samping itu, ada beberapa aturan pelaksanaan dalam kuliah tatap muka, yakni:

  1. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satuan tugas penanganan Covid-19 secara berkala.
  2. Melakukan testing dan tracing secara berkala.
  3. Sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang melakukan aktivitas di kampus harus:
    – Dalam keadaan sehat.
    – Sudah mendapatkan vaksinasi. Bagi yang belum divaksin, membuat surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu.
    – Mendapatkan izin orang tua, dibuktikan dengan surat pernyataan.
    – Bagi mahasiswa yang tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap muka dapat memilih pembelajaran secara daring.
    – Mahasiswa dari luar daerah/luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat, melakukan karantina mandiri selama 14 hari (dengan perubahan kebijakan baru pemerintah menjadi 5 hari) atau melakukan tes swab, juga sesuai peraturan/protokol yang berlaku di daerah setempat.
  4. Melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
  5. Warga kampus diharapkan dapat menjadi duta perubahan perilaku di lingkungan masing-masing.
  6. Dalam hal ini, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 di perguruan tinggi, pemimpin perguruan tinggi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di area terkonfirmasi positif covid-19 sampai kondisi aman.
  7. Dalam hal terjadi peningkatan status peningkatan resiko Covid-19 di kabupaten/kota, pemimpin perguruan tinggi berkoordinasi dengan satuan tugas penanganan Covid-19 setempat untuk melanjutkan atau menghentikan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga : Kuliah Online dan Blended Learning? UBSI Siap!

Ilustrasi, Universitas BSI mulai kuliah tatap muka

Adapun kampus yang sudah siap menerapkan sistem Kuliah Tatap Muka, salah satunya adalah Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), yang akan memulainya pada bulan November mendatang.

Dalam PTM terbatas ini, Dr Mochamad Wahyudi, rektor Universitas BSI menegaskan, pihak kampus akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dengan melakukan monitoring dan evaluasi. Hal ini tentunya agar PTM terbatas Universitas BSI tetap terkendali.

“Semoga kondisi penyebaran dan penanganan Covid-19 semakin membaik. Sehingga PTM terbatas Universitas BSI dapat dilanjutkan dan menjangkau seluruh matakuliah serta mahasiswa pada periode selanjutnya,” ujar beliau.

Sementara itu, kampus yang terkenal dengan tagline ‘Kuliah…?? BSI Aja !!’ ini, menerima pendaftaran kuliah untuk periode bulan Maret 2022. Selain itu, perkuliahan untuk periode September 2022, juga sudah dibuka untuk gelombang I, mulai dari 1 Oktober 2021 sampai 2 Februari 2022.

Bagi kalian yang ingin mendaftarkan diri di kampus Universitas BSI, bisa langsung mengaksesnya melalui laman http://pendaftaran.bsi.ac.id//, atau bisa mengunduh aplikasi PMB UBSI yang tersedia di Playstore. Semoga bermanfaat!!

Respon (15)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *